• AddressJl. Gatot Subroto No.100, Yosodadi
  • Email
  • Contact(0725) 42445-42

Mahasiswa Prodi Ilmu Komputer Terpilih Sebagai Ketua Pk Imm Fikom

Hannan Kuswara, seorang mahasiswa dari Program Studi Ilmu Komputer, berhasil meraih posisi sebagai Ketua PK IMM Fikom di Universitas Muhammadiyah Metro (UMM). Keberhasilan ini tercapai melalui musyawarah komisyariat yang diadakan oleh IMM AL-KHAWARIZMI Fakultas Ilmu Komputer pada tanggal 9-10 Desember 2023. Acara tersebut diselenggarakan di aula gedung Fakultas Ilmu Komputer dengan tema "Rekapitulasi Konsep Dan Gerakan Leadership Untuk Meningkatkan Konsolidasi Organisasi Yang Efektif."

Pembukaan acara dan sambutan-sambutan dari berbagai pimpinan, termasuk Ketua Umum Pimpinan Cabang IMM Kota Metro, Kordinator Komisariat IMM UM Metro, dan Dekan Fakultas Ilmu Komputer, menjadi awal rangkaian kegiatan.

Sidang Pleno I, yang membahas tata tertib musyawarah komisyariat, dipimpin oleh presidium sidang Yulizar Fikri, Hannan Kuswara, dan Wiwitpuja Wahyuningsih.

Setelah selesai sidang Pleno I, dilanjutkan dengan pemilihan presidium tetap, di mana Ilyas Isaramadani, Rido Arisrky, dan Nurhasanah terpilih sebagai presidium tetap. Sidang Pleno II fokus pada laporan pertanggungjawaban, di mana pimpinan sebelumnya memaparkan laporan tersebut kepada kader IMM Fikom. Peserta musyawarah berhak memberikan tanggapan dan komentar terhadap laporan tersebut, kemudian bermusyawarah untuk menilai dan menerima hasil laporan pertanggungjawaban.

Sidang Pleno III membahas sidang komisi, fokus pada kebijakan-kebijakan dan rekomendasi untuk pimpinan selanjutnya. Terakhir, Sidang Pleno IV membahas formatur, di mana seluruh kader IMM Fikom memilih pimpinan untuk periode berikutnya. Hannan Kuswara berhasil terpilih sebagai Ketua Umum untuk periode 2023-2024 melalui proses pemilihan yang demokratis dan transparan.

Musyawarah komisyariat ini tidak hanya menjadi program kerja terakhir, tetapi juga menjadi forum tertinggi di komisariat untuk mempertahankan pergerakan dakwah kampus dan mengembangkan ide serta gagasan baru dalam membangun metode dakwah untuk mahasiswa dan masyarakat. Sidang Pleno dianggap sebagai bentuk evaluasi kinerja pimpinan komisariat sebelumnya dan sebagai ajang untuk memilih pimpinan yang baru atau pemilihan formatur.