Tim Kolaborasi Dosen Prodi Ilmu Komputer dengan Akuntansi dan Pendidikan Ekonomi Lolos Seleksi Program Pengabdian kepada Masyarakat Tahap Kedua Tahun 2024
Metro, 16 Juli 2024 — Tim kolaborasi multidisiplin ilmu dari Universitas Muhammadiyah Metro berhasil lolos seleksi Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Tahap Kedua Tahun Anggaran 2024. Tim yang terdiri dari berbagai fakultas tersebut akan melaksanakan program pengabdian di desa Sumbergede, Lampung Timur, dengan tujuan utama untuk meningkatkan kapasitas produksi dan digitalisasi pemasaran UMKM setempat.
Prestasi ini diumumkan melalui Surat Keputusan Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Nomor: Manual.164/E5/DT.05.00/2024 tanggal 15 Juli 2024 tentang “Pengumuman Penerima Pendanaan Program Pengabdian kepada Masyarakat Tahap Kedua Tahun Anggaran 2024”. Tim yang diketuai oleh Dani Anggoro, S.Kom., M.Kom. dari Prodi S1 Ilmu Komputer, Fakultas Ilmu Komputer, bersama dengan anggota tim Elmira Febri Darmayanti, S.E., M.A.B. (Prodi S1 Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis) dan Sangidatus Sholiha, S.Pd., M.Pd. (Prodi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) berhasil menyusun proposal yang berjudul “Peningkatan Kapasitas Produksi dan Digitalisasi Pemasaran UMKM 'TELOGO WUNGU' Sebagai upaya memajukan potensi Ekonomi desa Sumbergede, Lampung Timur”.
Pengumuman keberhasilan ini memberikan pengakuan atas usaha keras dan komitmen tim dalam menunjukkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, terutama dalam aspek pengabdian kepada masyarakat. Tim ini sebelumnya telah mengikuti bimbingan teknis yang diadakan pada bulan lalu, yang membantu mempersiapkan mereka dalam menyusun proposal yang inovatif dan tepat sasaran.
Program ini bertujuan untuk memajukan potensi ekonomi desa Sumbergede dengan mengoptimalkan kapasitas produksi serta mengimplementasikan strategi digitalisasi pemasaran bagi UMKM 'TELOGO WUNGU'. Keberhasilan ini juga menjadi bukti bahwa sinergi antar-fakultas dapat menghasilkan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.